1 Konsep Dasar PHP (Personal Home Pages Tools)
1 Definisi PHP
Menurut Kristanto, Andri [2] PHP adalah sebuah HTML (Hypertex Markup Language), yaitu bahasa scripting yang menyatu dengan dokumen HTML.
PHP sering digunakan karena beberapa sebab, diantaranya:
1. Life cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
2. Cross Platform, PHP dapat dipakai pada web server yang ada dipasaran seperti Apache, Microsoft IIS, dan lain-lain dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix dan Windows.
3. PHP mendukung berbagai macam database baik yang komersial maupun non komersial, seperti MySQL, Oracle, SQL Server, dan lain-lain.
Keuntungan yang diperoleh apabila menggunakan PHP, diantaranya:
1. Waktu eksekusi lebih cepat.
2. Akses database yang lebih fleksibel.
3. Tingkat keamanan lebih tinggi.
4. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu Linux, Unix dan Windows.
5. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki banyak referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipamahami.
6. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
Sedangkan kelemahan PHP adalah sebagai berikut :
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini).
2 Variabel Pada PHP
“Variabel adalah sebuah bentuk pendekalrasian nama yang memiliki nilai dan tipe tertentu”.(Sukarno, Muhammad, 2006 : 26)
Setiap pendeklarasian variabel pada PHP dimulai dengan menggunakan $ (dolar). Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut:
$nama variabel=nilai variabel;
Contoh : $A=1;
3 Tipe Data Pada PHP
PHP mendukung beberapa jenis tipe data yaitu :
1. Integer
Integer digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak termasuk bagian pecahan dan pemangkatannya).
Contoh : $A=2500;
2. Float (Double)
Double digunakan untuk menyimpan bilangan bernilai pecahan, desimal dan juga bilangan pemangkatan.
Contoh : $C=25,75;
3. String
Nilai yng direpresentasikan pada tipe data string, yaitu karakter. Untuk pendeklarasian variabel bertipe dta string, dapat menggunakan kutip dua (“”) atau kutipsatu (‘’).
Contoh : $nama=”umar”;
$negara=’Indonesia’;
4 Operator Pada PHP
“Operator adalah sebuah tanda yang memberikan arti atau nilai pada suatu variabel”. (Sukarno, Muhammad, 2005 :30)
Beberapa operator pada PHP yaitu sebagai berikut:
1. Operator Aritmatika
Merupakan operator yang digunakan dalam pengopersian perkalkulasian.
Tabel 1 Operator Aritmatika
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
+ | Penjumlahan | 200 + 10 |
- | Pengurangan | 150 – 10 |
* | Perkalian | 250 * 10 |
/ | Pembagian | 540 / 4 |
% | Sisa hasil bagi | 14 % 2 |
2. Operator Bitwise
Merupakan operator yang digunakan untuk bilangan-bilangan biner.
Tabel.2 Operator Bitwise
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
& | And | $A & $B |
| | Or | $C | $A |
^ | Xor | $B ^ $A |
~ | Not | ~ $D |
<< | Shift Left | $A << $B |
>> | Shift Right | $C >> $A |
3. Operator Assignment
Merupakan operator yang memberikan pendefinisian nilai.
Tabel 3 Operator Assignment
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
= | Sama dengan | $A = $B |
+= | Sama dengan penjumlahan | $C += 2 |
-= | Sama dengan pengurangan | $B -= 3 |
*= | Sama dengan perkalian | $D *= 5 |
/= | Sama dengan pembagian | $A /= 2 |
4. Operator Perbandingan
Jenis operator ini, jika digunakan tanpa struktur keputusan if hasilnya hanya bernilai =1 atau kosong. Jika 1 nilainya true dan jika kosong nilainya false. Jika diterapkan dengan struktur keputusan if akan memberikan nilai bagi suatu hasil kriteria.
Tabel 4 Operator Perbandingan
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
= = | Persaman | 2 = =2 |
!= | Tidak sama dengan | 3!= 2 |
<> | Tidak sama dengan | 3<> 2 |
> | Lebih besar | 5 <> |
< | Lebih kecil | 2<=6 |
Merupakan operator yang harus digunakan secara bersamaan dengan struktur keputusan atau perintah-perintah SQL.
Tabel 5 Operator Logika
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
And / && | Dan atau Antara | $A and $C atau $A && $C |
Or / || | Atau | $A Or $C atau $A || $C |
Not / ! | Bukan / Tidak | Not $C atau !$C |
6. Operator Increment/Decrement
Merupakan operator yang mempresentasikan pertambahan dan penyusutan suatu nilai
Tabel 6 Operator Increment/Decrement
Operator | Arti | Contoh Penerapan |
Variabel ++ | Penambahan nilai dengan kelipatan satu | $i++ |
Variabel -- | Pengurangan nilai dengan kelipatan satu | $i-- |
++Variabel | Proses kalkulasi dilakukan, setelah ditambah satu | ++$a*20 |
--Variabel | Proses kalkulasi dilakukan, setelah dikurangi satu | --$b+10 |
2 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML dewasa ini dikenalkan sebagai bahasa standar untuk membuat membuat dokumen web. Sesungguhnya HTML justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunanya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.
Perintah – perintah HTML diletakkan dalam file berektensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanpa) berupa karakter “<” dan “>”. Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur prosedural seperti Pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode–kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan–lompatan.
Struktur sebuah dokumen HTML pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu header dan body. Masing –masing ditandai oleh pasangan container tag <head> dan <body>. Bagian head berisikan judul dokumen dan informasi–informasi dasar lainnya, sedangkan bagian body adalah data dokumen yang akan ditampilhan. Pengaturan format text dan pembentukan link dilakukan terhadap obyeknya langsung dengan ditandai oleh tag-tag HTML.
0 komentar
Posting Komentar